skip to main | skip to sidebar

Featured Post 3

Rabu, 13 Juni 2012

Teori Konsumsi Kaldor

Teori Konsumsi dari Kaldor

Sesuai namanya, teori ini dikembangkan oleh seorang ahli ekonomi dari
Universits Cambridge yaitu Nicholas Kaldor. Dengan perkecualian RIH, teoriteori
konsumsi modern umumnya mengkonsentrasikan pada analisis time series
dan memperlakukan distribusi pendapatan dan analisis cross section sebagai
sesuatu yang memang sudah begitu adanya atau sesuatu yang tidak perlu dipersoalkan.

Kaldor adalah salah seorang ahli ekonomi aliran Post Keynesian, yang
memulai modelnya dengan membagi masyarakat ke dalam dua k elas yaitu kelas
pekerja dan kelas kapitalis. Pekerja diasumsikan mendapat seluruh pendapatan
mereka dari (tenaga) kerja (QW ), Sedangkan kapitalis mendapatkan pendapatan
t
mereka dari kekayaan ( property) (Q ), dimana total pendapatan selanjutnya
t
dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan berikut: Q = QW + Q
Pekerja diasumsikan memiliki suatu APC yang tinggi dari pendapatan tenaga (c ), w
sedangkan kapitalis memiliki APC yang rendah (c). ini berarti bahwa fungsui
konsumsi KH dapat ditulis menjadi: C = c QW + c Q                    (< c < 1 dan c >c
                                                                               t w t n t                 n              w n
pendapatan antara upah dan keuntungan atau distribusi pendapatan fungsional
(functional distribution of income). Lebih lanjut, APC akan mengalami perubahan
yang berkebalikan dengan rasio antara pendapatan laba (profit income) terhadap
total pendapatan sebab C < C w.

Pendapatan merupakan faktor terpenting dan penentu utama (main determination) dari konsumsi.
Namun demikian, konsumsi juga dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain selain pendapatan seperti selera, faktor sosial kultural, kekayaan,
hutang pemerintah, capital gains , tingkat suku bunga, tingkat harga, kredit, money
illusion , penduduk, distribusi umur, dan lokasi geografis, dan d istribusi
pendapatan.













.Sumber : http://lilisp98.blogspot.com/2011/12/komsumsi-investasi.html,
http://muhamedisel.blogspot.com/2011/07/makro-ekonomi.html,
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pek_033718_chapter2.pdf

0 komentar:

Posting Komentar